PEMBAHARUAN
PENDIDIKAN ISLAM
Judul Buku : Pendidikan Neomodernisme (Telaah
Pemikiran Fazlur Rahman)
Penulis : M. Rikza Chamami, M.Si
Penerbit : Walisongo Press
Tahun Terbit : 2010
Tebal : xvi + 224 halaman
Resentator : Susi Afiarti
Neomodernisme
pendidikan adalah suatu paradigma baru dalam Pendidikan Islam. Neomodernisme
ini sangat dibutuhkan sebab dengan pembaharuan Pendidikan Islam akan siap
menghadapi persaingan dalm dunia Internasional. Neomodernisme dan Pendidikan
Islam sling berkitan karena bagaimanapun Islam harus menghadapi perubahan dunia
dan medernisasi zaman yang begitu cepat sehingga menuntut kemajuan dalam
pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman solusi untuk kemajuan dunia Pendidikan
Islam harus tampil sesuaiperkembangan zaman dan kaya akan keilmuan yang
intelektual.
Dalam
buku karya dosen IAIN Walisongo Semarang M. Rikza Chamami, M.Si, dituliskan
bahwa Fazlur Rahman membagi dialektika perkemnangan pembaharuan yang muncul
dalam dunia Islam kedalam empat gerakan. Pertama,
revivalisme pramodernis yang muncul pada abad 18 dan abad 19 di Arabia, India,
dan Afrika. Dan kemudian diambil ali oleh gerakan kedua,modernisme klasik yang muncul pada pertengahan abad 19 dan
awal abad 20 dibawah pengaruh ide-ide Barat. Modernisme ini memberikan pengaruh
pada gerakan ketiga yaitu
neorevivalisme atau revivalisme pascamodernis. Dibawah pengaruh neorevivalisme
muncullah gerakan keempat yaitu
neomodernisme.
Model
pemikiran neomodernisme yang digagas oleh Fazlur Rahman dirasa sangat ekstrim
sehingga dinegaranya sendiri dia dianggap oleh para ulama tradisional terlalu
condong ke dunia Barat dan ingkar terhadap Al-Qur’an. Sehingga muncul demo
besar yang mengakibatkan Fazlur Rahman mengundurkan diri dari jabatannya yaitu
Direktur Advuisori Council Of Islamic Ideology dan memilih tinggal di Amerika.
Dan hingga wafat pada tanggal 26 Juli 1988. Akan tetapi pemikirannya tentang
modernism Islam sangat besar terutama di Amerika tentang wacana Islam modern.
Beberapa
hal yang dianggap sangat berkontribusi untuk kemajuan modernisme adalah, pertama, Fazlur Rahman mampu
mengkolaborasikan mengenai tradisionalisme Islam sunni, modernism Islam, dan
scolastisisme Barat. Kedua, dalam
mencari kebenaran dia berani berinovasi diantara sikap Islam dan sikap Barat. Ketiga, ia mengenalkan metodologi yang
bersifat interdisipliner. Keempat,
dengan sifat yang genrle, spirit dan intelektualitas yang tajam, ia dan
pemikirannya diterima secara luas dalam pengembangan kajian Islam di Amerika
Serikat. Kelima,ia telah mewariskan
pemikiran-pemikirannya pada murid-muridnya yang tersebar di seluruh Amerika dan
Kanada.
Modernism
pendidikan yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah sangat diharapkan
untuk mewujudkan kembali kejyaan Islam dimasa yang akan datang. Cirri
pendidikan pada diri Fazlur Rahman dunia pendidikan harus berkiblat pada
Al-Qur’an dan Sunnah sehingga akan terbentuk karakter pribadi muslim yang
berpegang teguh pada nilai-nilai ajara Allah. Hal ini sejalan dengan tujuan
Pendidikan Islam untuk mewujudkan masyarakat yang beradab dan taat menjalankan
perintah Allah.
Pemikiran
tokoh Fazlur Rahman dalam buku ini adalah hal yang perlu diperhatikan oleh
pembaca, karena didalamnya memuat model modernisme Pendidikan Islam. Dengan
demikian pembaca mengetahui bagaimana sejarah dan implikasi neomodernisme dalam
Pendidikan Islam. Maka, buku ini cocok dibaca dikalangan pendidikan. Namun,
bahasa yang sangat ilmiah dan masih asing dibaca oleh pemula akan menjadikan
pembaca pemula mengalami kesulitan dalam memahami buku ini. Walaupun demikian,
buku ini menarik untuk dibaca karena buki ini menjawab tantangan dunia
pendidikan dizaman modern ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar