Kamis, 16 Januari 2014

Resensi Buku "Pendidikan Neomodernisme"



PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM
Judul Buku      : Pendidikan Neomodernisme (Telaah Pemikiran Fazlur Rahman)
Penulis             : M. Rikza Chamami, M.Si
Penerbit           : Walisongo Press
Tahun Terbit    : 2010
Tebal               : xvi + 224 halaman
Resentator       : Susi Afiarti
Neomodernisme pendidikan adalah suatu paradigma baru dalam Pendidikan Islam. Neomodernisme ini sangat dibutuhkan sebab dengan pembaharuan Pendidikan Islam akan siap menghadapi persaingan dalm dunia Internasional. Neomodernisme dan Pendidikan Islam sling berkitan karena bagaimanapun Islam harus menghadapi perubahan dunia dan medernisasi zaman yang begitu cepat sehingga menuntut kemajuan dalam pendidikan Islam menurut Fazlur Rahman solusi untuk kemajuan dunia Pendidikan Islam harus tampil sesuaiperkembangan zaman dan kaya akan keilmuan yang intelektual.
Dalam buku karya dosen IAIN Walisongo Semarang M. Rikza Chamami, M.Si, dituliskan bahwa Fazlur Rahman membagi dialektika perkemnangan pembaharuan yang muncul dalam dunia Islam kedalam empat gerakan. Pertama, revivalisme pramodernis yang muncul pada abad 18 dan abad 19 di Arabia, India, dan Afrika. Dan kemudian diambil ali oleh gerakan kedua,modernisme klasik yang muncul pada pertengahan abad 19 dan awal abad 20 dibawah pengaruh ide-ide Barat. Modernisme ini memberikan pengaruh pada gerakan ketiga yaitu neorevivalisme atau revivalisme pascamodernis. Dibawah pengaruh neorevivalisme muncullah gerakan keempat yaitu neomodernisme.
Model pemikiran neomodernisme yang digagas oleh Fazlur Rahman dirasa sangat ekstrim sehingga dinegaranya sendiri dia dianggap oleh para ulama tradisional terlalu condong ke dunia Barat dan ingkar terhadap Al-Qur’an. Sehingga muncul demo besar yang mengakibatkan Fazlur Rahman mengundurkan diri dari jabatannya yaitu Direktur Advuisori Council Of Islamic Ideology dan memilih tinggal di Amerika. Dan hingga wafat pada tanggal 26 Juli 1988. Akan tetapi pemikirannya tentang modernism Islam sangat besar terutama di Amerika tentang wacana Islam modern.
Beberapa hal yang dianggap sangat berkontribusi untuk kemajuan modernisme adalah, pertama, Fazlur Rahman mampu mengkolaborasikan mengenai tradisionalisme Islam sunni, modernism Islam, dan scolastisisme Barat. Kedua, dalam mencari kebenaran dia berani berinovasi diantara sikap Islam dan sikap Barat. Ketiga, ia mengenalkan metodologi yang bersifat interdisipliner. Keempat, dengan sifat yang genrle, spirit dan intelektualitas yang tajam, ia dan pemikirannya diterima secara luas dalam pengembangan kajian Islam di Amerika Serikat. Kelima,ia telah mewariskan pemikiran-pemikirannya pada murid-muridnya yang tersebar di seluruh Amerika dan Kanada.
Modernism pendidikan yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah sangat diharapkan untuk mewujudkan kembali kejyaan Islam dimasa yang akan datang. Cirri pendidikan pada diri Fazlur Rahman dunia pendidikan harus berkiblat pada Al-Qur’an dan Sunnah sehingga akan terbentuk karakter pribadi muslim yang berpegang teguh pada nilai-nilai ajara Allah. Hal ini sejalan dengan tujuan Pendidikan Islam untuk mewujudkan masyarakat yang beradab dan taat menjalankan perintah Allah.
Pemikiran tokoh Fazlur Rahman dalam buku ini adalah hal yang perlu diperhatikan oleh pembaca, karena didalamnya memuat model modernisme Pendidikan Islam. Dengan demikian pembaca mengetahui bagaimana sejarah dan implikasi neomodernisme dalam Pendidikan Islam. Maka, buku ini cocok dibaca dikalangan pendidikan. Namun, bahasa yang sangat ilmiah dan masih asing dibaca oleh pemula akan menjadikan pembaca pemula mengalami kesulitan dalam memahami buku ini. Walaupun demikian, buku ini menarik untuk dibaca karena buki ini menjawab tantangan dunia pendidikan dizaman modern ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar